Kita sering kali melihat, ada seorang pembeli yang membanding-bandingkan untuk memilih suatu barang di super market, atau di pasar. Kalau akan membeli ikan maka pasti akan dilihat dengan seksama, apakah ikan tersebut masih segar dan layak untuk di komsumsi.
Dilingkungan sekolah kita melihat pula bahwa waktu-waktu tertentu guru selalu mengadakan evaluasi. Kenyataan yang biasa dilakukan disekolah-sekolah indonesia sampai dewasa ini ialah bahwa pada akhir semester guru mengadakan ulangan-ulangan, pada akhir tahun mengadakan ujian-unian kenaikan kelas, dan pada akhir kelas tertinggi pada setiap taraf atau level pendidikan sekolah mengadakan ujian akhir (Evaluasi Belajar Tahap Akhir).
Kita sabagai guru tentunya memahami bahwa pendidikan adalah suatu proses melakukan perubahan pada diri siswa atau secara devinitif diartikan bahwa pendidikan adalah "usaha sadar yang dilakukan untuk mengembangakan kepribadian dan kemampuan siswa didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup"
Istilah Evaluasi Sendiri memiliki banyak arti menurut pandangn kita masing-masing, namun istilah evaluasi atau penilaian adalah sebagai terjemahan dari istilah asing "Evaluation" dan sebagai panduan menurut Benyamin .s bloom (handbook on formative and sumative Evaluation of student learning) dikemukakan bahwa "Evaluasi adalah pengumpulan bukti-bukti yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan dan tidaknya perubahan dan derajat perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik"
Tujan Evaluasi belajar
- Untuk memberi umpan balik (feedback) kepada guru, sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar dan mengajar serta mengadakan revisi program dan remidial bagi siswa.
- Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar masing-masing siswa, yang antara lain diperlukan untuk memberikan laporan kepada para orang tua siswa, penetapan kenaikan kelas, dan penentuan lulus atau tidaknya siswa.
- untuk menempatkan siswa dalam posisi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tinkat kemampuan dan atau karakteristik lain yang dimiliki siswa.
- Untuk mengenal latar belakang siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, yang hasilnya dapat dipakai sebagai dasar untuk memecahkan kesulitan-kesulitan tersebut.
- Evaluasi formatif yang ditunjukkan untuk memperbaqiki proses belajar mengajar, jenis evaluasi wajib dilaksanakan setelah guru selesai mengajarkan satu unit pengajaran tertentu.
- Evaluasi sumatif yang ditunjukkan untuk keperluan angka kemajuan atau hasil belajar.
- Evaluasi penempatan yang ditunjukkan untuk penempatan siswa dalam situasi belajar.
- Evaluasi diagnostik yang ditunjukkan untuk membantu memecahkan kesulitan belajar yang dialami setiap siswa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar