KREASI ANAK

          Menurut cara pandang teori kontruksivisme belajar adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata dalam lapangan, artinya siswa akan cepat memiliki sebuah pengetahuan jika pengetahuan itu di bantu atas dasar realitas yang ada dalam lingkunganyan, contohnya adalah lingkungan sekolah tersebut, dalam teori tersebut diatas evaluasi hanya dimaksutkan untuk mengetahui kualitas siswa dalam memahami materi dari guru, namun evaluasi juga menjadi saran untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam proses belajar siswa.

         Proses tersebut memiliki ciri dan penjelasan sebagai berikut:

1. Belajar berarti membentuk makna, makna diciptakan dari siswa itu sendiri dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan bahkan apa yang mereka alami, kontruksi makna tersebut di pengaruhi oleh pengertian yang telah ia punya.
2. Kontruksi makna merupakan suatu proses yang berlangsung terus-menerus seumur hidup.
3. Belajar bukan kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih berorientasi pada pengembangan berfikir dam pemikiran dengan cara membentuk penegertian yang baru, belajar bukan hasil dari perkembangan melainkan perkembangan itu sendiri suatu perkembangan yang menuntun penemuan dan pengaturan kembali pemikiran seorang siswa.
4. Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu seorang siswa dalam keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut, situai disekuilibriummerupakan situasi yang baik dalam belajar.
5. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman dunia belajar dan dunia fisik dan lingkungan siswa.
6. Hasil belajar siswa dipengaruhi dengan apa yang sudah diketahuinya.

         Adapun tujuan dari pembelajaran dan teori ini adalah sebagai berikut:

1. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu sendiri.
2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya.
3. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.
4. Lebih menekankan pada proses belajar itu,

         Contoh kreativitas siswa dalam mengembangkannya melalui berbagai macam  kreativitas dan kemampuan dalam mencari ide, gagasan, serta cara yang paling mudah dan menonjol menurut pribadi siswa yang mereka gemari, serta belajar bertanggung jawab dalam menjalankan apa yang menjadi idenya selama ia berkompetisi terhadap teman-temannya.

         Hasil merupakan kebanggaan tersendiri dalam siswa memaknainya, walaupun belum seberapa meraka akan membanggakan dari hasil apa yang mereka kerjakan kemarin, saat ini dan yang akan datang tentunya, kebanggaan menjadikan nilai positif serta mampu mengembangkan kreativitas yang lebih baik lagi seperti yang mereka akan kerjakan pada suatu saat nanti.